hot news..

bagi yang melihat blog kami...
keren kan ?

hehe....



salam science se7en creW ^o^v

»»  read more

Lobow: Terus Bersinar

Album yang berkarakter. Meski ada beberapa lagu yang influence-nya amat kental terasa, kayak U2 di Ingatkan Kau dan Radiohead di Jadi Diri Sendiri, toh 10 lagu di album ini cukup bisa merepresentasikan seorang Lobow.

Jujur, memang nggak ada lagu yang sekuat Salah – yang sempat melejitkan nama nih cowok di album soundtrack film Coklat Stroberi. Namun, nyaris seluruh lagunya easy listening dan terasa beda di kuping. Membuat profil Lobow sebagai solis jadi spesial dan nggak pasaran.

Track yang bisa dimajukan, mungkin Terus Bersinar, Satu Jam Lagi yang sangat berbasis gitar, dan Kau Cantik Hari Ini.

Soal kelemahan album ini? Lepas dari keseluruhan trek yang terasa mellow dan kalem, rasanya nyaris nggak ada. Kalopun ada yang iseng mau mempermasalahkan, palingan lebih menyorot vokalnya yang sepintas mirip Giring “Nidji”. Satu hal yang sebenernya bukan salah dia juga.

»»  read more

Duffy: Rockferry

Album ini mendapat banyak perhatian di Inggris Raya. Sang vokalis, yang sebenarnya pernah jadi pemenang talent show yang digelar di Wales, dianggap sebagai solis cewek bermasa depan cerah.

Anggapan ini nggak berlebihan. Dengan vokal kental bermuatan soul, Duffy bisa masuk kategori solis unik. Selain itu, power-nya cukup mengagumkan dan tarikannya khas. Agak nggak biasa untuk solis bule.

Jujur, track pembukanya memang nggak nendang. Namun, cukup ampuh menjadi salam perkenalan. Selanjutnya, Warwick Avenue, Stepping Stone dan terutama Mercy, dijamin bikin kamu terhenyak.

Untuk sementara, Amy Winehouse kayaknya bisa dilupakan dulu! Tapi, jangan lama-lama.

»»  read more

Irwansyah: Soliter

Irwansyah memang keterlaluan. Nggak puas berduet dengan Acha, sekarang dia malah merilis album solo. Nggak tanggung-tanggung, isinya 10 lagu. Hasilnya? Keterlaluan juga standarnya. Bahkan cenderung datar.

Meskipun kualitas vokalnya lumayan maju, tapi lagu-lagunya nggak ada yang kuat. Dan rata-rata judulnya nggak banget.

Kutunggu Jandamu (ini judul atau slogan di bak truk Pantura, sih?) yang jadi pembuka misalnya. Sebenarnya, nih lagu punya tipikal nakal khas Potret. Sayang, Irwan nggak punya soul untuk menjadikan lagu ini jenaka, seperti kalo Melly membawakannya.

Di Jangan Menungguku yang sebenarnya kuat, lagi-lagi vokal Irwan nggak ngangkat. Bikin lagunya jadi terasa mubazir.

Singkat kata, Irwan harus belajar lebih giat kalo benar-benar ingin jadi penyanyi. Karena, nggak selamanya lagu kuat bisa jadi andalan jualan. Tarikan dan kualitas vokal tetap jadi yang diutamakan.

so kesimpulannya.. album ini rasanya kurang cocok dah buat Seven's EKSpression's lover.. buat apa beli CD yang kualitasnya [bisa dibilang] datar.. tapi kalo kamu-kamu emang fans beratnya irwansyah.. sah2 aja kok kalo mau beli.. buat obat rindu.. LOL!!

»»  read more