*/ Read More Script /*

And You are Lucky Number...

And You are Lucky Number..........

--Welcome Home--

你好! Hello! Myspace Comments Hello there!! Don't forget to drop some comments for the articles! Thank youuu :)

Wednesday, November 05, 2008

Cup2...

Skarang gilirannya hewan bersirip n tinggal di air ini yang tampil.

Namanya… CUPANG!


Seperti halnya ikan hias jenis lain, cupang juga dikenal dalam beberapa jenis. Perbedaan nama ini biasanya dibedakan berdasarkan ciri fisik yang khas dari ikan pemarah dan petarung ini. Diantaranya ada half moon, plakat, duble tale, dan serit.

Half moon – sesuai dengan namanya – bentuk ekor dan sirip jenis ini mirip dengan bentuk bulan separuh, bahkan lebih sedikit jika melihat derajatnya.
Ekornya makin lebar dan makin rapat sudut yang dibentuk, sehingga tiga bagian (sirip bawah dan atas serta ekor) terlihar menyatu. Ada juga jenis half moon rose – sesuai dengan bentuk mawar – jenis ini memiliki bentuk ekor bulat dengan lipatan-lipatan yang anggun seperti gaun.


Double tale – memiliki ekor yang terlihat ganda. Konon, jenis ini memiliki kerabat yang dekat, bahkan beberapa spesies berindukan half moon. Hanya jenis ini bermutasi. Belahan yang ada di tengah, membuat jenis ini berekor dua. Jenis yang ketiga adalah serit. Sekilas, jenis ini memiliki bentuk ekor dan sirip bulat.
Hanya tulang ekor dan sirip yang mencuat, membuat jenis ini bak sisir yang dalam bahasa jawanya serit. Dibanding dengan half moon, jenis ini terbilang susah dalam hal perawatan, karena serit yang keluar rawan bengkok atau patah. Untuk mendapatkan jenis yang berkualitas amatlah susah, karena formalitas dan panjang serit sering jadi prioritas yang ‘benar’ diperhatikan.


Jenis terakhir adalah plakat. Sekilas, jenis ini mirip dengan cupang aduan. Hanya ekor dan sirip yang tumbuh lebih panjang, tapi tak sepanjang jenis half moon. Dengan badan yang kekar dan bentuk sirip semi bulat, jenis ini terlihat gagah, meski ia sering diikutkan kontes kecantikan. Tak ada patokan untuk harga setiap jenisnya. Umumnya harga berlaku sama, hanya kualitas dan kecantikan ikan sering membuat bandrol semakin naik.
“Dalam rekor penjualan, saya pernah menjual satu ekor cupang langganan saya senilai Rp 4 juta. Jadi semakin sering ikan ikut kontes, makin sering mendapat gelar. Harga mahal sudah bukan hal yang mustahil lagi,” ungkap seortang kolektor.

Tertarik buat plihara?

(N_Q)

Comments :

3 comments to “Cup2...”

Minat niq,dlu jg aq pliara byk..Hohoho..
Tapi dah koit kbh sekarang hahahaha...
Kerenn..keren..

Anonymous said...
on 

wkwkw.. aku iyo.. murah2 tuku.. sng larang mek 1.. hehe

Anonymous said...
on 

eh nik
apa karna anjing bunyinya guk guk
kucing meong2
lalu cupang cup2?

Anonymous said...
on